Dua nama tokoh di atas tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, nama pertama Frank Lucas seorang bandar narkoba besar di Amerika yang terkenal di Amerika pada era 70 an, nama Frank Lucas bertambah terkenal pada tahun 2007 kemarin kisah hidupnya dibuat ke dalam film yang berjudul american gangster. Gayus Tambunan adalah makelar kasus pajak yang sukses di Indonesia pada sekarang ini. Nama Gayus belakangan ini menjadi tenar karena dia baru saja menerima putusan sangsi dari pengadilan atas kelakuannya yang merugikan negara. Dalam dua nama dan cerita yang gw ceritakan singkat di atas gw menemukan beberapa kesamaan dan perbedaan yang terjadi. Berikut akan gw jabarkan persamaan dan perbedaan dari dua cerita orang tersebut.
1. Persamaan
1.1 Kelakuan Gayus dan Frank sama - sama merugikan negara
Walaupun mempuntyai latar belakang kehidupan yang berbeda, kelakuan Gayus dan Frank sama - sama merugikan negara. Frank memutuskan untuk berbisnis dalam dunia narkoba dimana dia sukses menjadi bandar narkoba yang besar dan sukses di Amerika sedangkan Gayus yang mempunyai latar belakang berbeda melibatkan dirinya sebagai makelar kasus perpajakan di Indonesia.
1.2 Memiliki Motif yang Sama
Keluarga adalah motif yang sama bagi mereka berdua. Frank mempunyai keluarga yang besar dan terpisah dimana - mana, dengan latar belakang itu dia ingin mensejahterakan keluarganya dan akhirnya impian tersebut tercapai ketika Frank membeli satu rumah yang besar dan bisa menampung semua keluarganya dalam satu rumah. Sedangkan Gayus, karena dia mempunyai 3 anak yang masih kecil dia rela melakukan perbuatan yang keji tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
1.3 Melibatkan Pihak Kepolisian
Perbuatan keji yang mereka berdua lakukan tidak akan berhasil jika tidak melibatkan polisi di dalamnya. Mereka tidak rela untuk merogoh kocek mereka yang dalam untuk menyogok polisi. Mereka tidak takut kepada hukum dan rela melakukan apa saja untuk mensukseskan langkah mereka ke depannya.
2. Perbedaan
2.1 Respon dari Kepolisian
Pada akhirnya Frank dan Gayus sukses ditangkap oleh pihak kepolisian setempat. Tetapi hal yang membedakan adalah respon dari pihak kepolisian, dalam kasus Frank pihak kepolisian setempat mempunyai niat yang tinggi untuk membongkar gembong mafia Frank dengan menangkap dan menghukum orang - orang yang membantu Frank sampai ke akar - akarnya sedangkan dalam kasus Gayus, pihak kepolisian Indonesia sekilas tidak mempunyai niat untuk membasmi gembong mafia yang bersembunyi dibalik Gayus dan terlihat mengulur - ngulur waktu.
2.2 Kesungguhan Hati
Setelah Frank Lucas ditahan oleh kepolisan dia protes karena mengapa hanya dia yang ditahan? Oleh karena itu dia membantu pihak kepolisian untuk menahan teman - temannya mulai dari puncak hingga dasar dari mafia tersebut. Sedangkan Gayus bertindak setengah hati dalam membongkar mafia tersebut, di awal - awal dia berkoar akan membantu kepolisian untuk membantu tetapi belakangan ini tingkah dia ini justru menunjukkan yang sebaliknay.
0 komentar:
Posting Komentar