Siapa penjaga gawang terhebat Itali saat ini? Semua orang pasti menjawab 1 nama, Buffon sang kiper utama Juventus sekaligus kiper utama Itali. Sudah lebih dari 8 tahun posisi penjaga gawang selalu menjadi milik dia. Banyak kiper - kiper muda Itali yang bermunculan tetapi setiap pelatih yang melatih Itali pasti memilih dia. Begitu juga di Juventus, manajemen Juventus rela merogoh kas mereka untuk membeli Buffon dari Parma dan hingga sekarang menjadikan dia kiper dengan biaya transfer termahal di dunia!
Nama Buffon dalam beberapa tahun terakhir ini selalu diisukan hengkang dari Juventus, apalagi dengan prestasi Juventus yang masih belum menemukan permainan terbaiknya. Ac Milan, Manchester City, Manchester United,dan Arsenal adalah beberapa contoh klub yang berusaha untuk menggunakan jasa dia. Tetapi hingga sekarang isu tersebut hanyalah sekedar isu, karena sampai saat ini Buffon masih dengan bangga mengenakan kostum hitam-putih.
Dalam 5 bulan terakhir ini Buffon terpaksa menepi dari lapangan karena cedera yang dihinggapnya pada saat piala dunia kemarin, ditinggal Buffon lama Juventus mengambil langkah dalam transfer yaitu mereka mendatangkan kiper Ac Milan Marco Storari dengan status pinjaman. Penampilan Storasi setelah bergabung dengan Juventus ternyata menjanjikan. Dengan penampilan yang menjanjikan dari Storari banyak orang yang melupakan keberadaan Buffon.
5 bulan telah berjalan dan Buffon telah sembuh dari cederanya dan siap untuk bermain lagi. Tentu ini merupakan sebuah berita yang bagus, karena dengan kembalinya Buffon kekuatan Juventus akan meningkat baik itu secara mental dan permainan. Buffon sendiri mengatakan dia sudah siap bermain kembali, tetapi niat Buffon tersebut dipatahkan oleh pelatih Juventus Luigi Delneri. Dia berpendapat bahwa dia memandang sama sederajat setiap pemain dan jika Buffon mau mendapatkan tempatnya dia harus menunjukkan performa terbaiknya.
Sebuah tanggapan yang dingin dari sang pelatih, sang pelatih yang baru berada di Juventus selama 6 bulan. Semua pencinta sepak bola pasti tidak meragukan kemampuan Buffon, dan jika ditanya siapa yang lebih baik Buffon atau Storari? Pasti jawabannya Buffon! Alangkah ruginya jiga Delneri tidak mempercayakan kemampuan Buffon, salah satu maskot Juventus. Beginikah balasan dari manajemen terhadap pemain yang setia terhadap klubnya?
Nama Buffon dalam beberapa tahun terakhir ini selalu diisukan hengkang dari Juventus, apalagi dengan prestasi Juventus yang masih belum menemukan permainan terbaiknya. Ac Milan, Manchester City, Manchester United,dan Arsenal adalah beberapa contoh klub yang berusaha untuk menggunakan jasa dia. Tetapi hingga sekarang isu tersebut hanyalah sekedar isu, karena sampai saat ini Buffon masih dengan bangga mengenakan kostum hitam-putih.
Dalam 5 bulan terakhir ini Buffon terpaksa menepi dari lapangan karena cedera yang dihinggapnya pada saat piala dunia kemarin, ditinggal Buffon lama Juventus mengambil langkah dalam transfer yaitu mereka mendatangkan kiper Ac Milan Marco Storari dengan status pinjaman. Penampilan Storasi setelah bergabung dengan Juventus ternyata menjanjikan. Dengan penampilan yang menjanjikan dari Storari banyak orang yang melupakan keberadaan Buffon.
5 bulan telah berjalan dan Buffon telah sembuh dari cederanya dan siap untuk bermain lagi. Tentu ini merupakan sebuah berita yang bagus, karena dengan kembalinya Buffon kekuatan Juventus akan meningkat baik itu secara mental dan permainan. Buffon sendiri mengatakan dia sudah siap bermain kembali, tetapi niat Buffon tersebut dipatahkan oleh pelatih Juventus Luigi Delneri. Dia berpendapat bahwa dia memandang sama sederajat setiap pemain dan jika Buffon mau mendapatkan tempatnya dia harus menunjukkan performa terbaiknya.
Sebuah tanggapan yang dingin dari sang pelatih, sang pelatih yang baru berada di Juventus selama 6 bulan. Semua pencinta sepak bola pasti tidak meragukan kemampuan Buffon, dan jika ditanya siapa yang lebih baik Buffon atau Storari? Pasti jawabannya Buffon! Alangkah ruginya jiga Delneri tidak mempercayakan kemampuan Buffon, salah satu maskot Juventus. Beginikah balasan dari manajemen terhadap pemain yang setia terhadap klubnya?
0 komentar:
Posting Komentar