Senin, 10 Januari 2011

Perhatikan Bulutangkis Juga Dong!!


Bulu tangkis adalah olah raga yang terpopuler di Indonesia selain dari sepak bola. Hampir di tiap kampung atau perumahan pasti mempunyai lapangan bulu tangkis selain lapangan sepak bola. Hanya dengan membutuhkan 2 raket dan 1 shuttlecock olah raga tersebut dapat dimainkan. Dan beberapa waktu yang lalu sebuah rumah produksi mengankat film dengan tema bulu tangkis yang berjudul King.

Prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah international sangat menjanjikan, disetiap olimpiade sejak tahun 1992 cabang olah raga ini mampu mempersembahkan medali emas, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Rexy Mainay/Ricky Subagdja, Tony Gunawan/Chandra Wijaya, Taufik Hidayat, dan Markis Kido/Hendra Kusuma adalah atlet yang telah mengharumkan nama bangsa. Tradisi emas tersebut semoga dapat dipertahankan pada olimpiade tahun depan yang akan diadakan di London.

Tetapi melihat prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini sungguh memprihatinkan, dari berbagai macam kejuaraan yang diikuti hanya sedikit prestasi yang bisa dibanggakan kalaupun bisa memperoleh gelar atlet yang memperoleh gelar orang yang sama, selalu Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Nova Widianto/Lilyana Natsir. Atlet selain mereka prestasinya tersendat di tempat yang sama atau bahkan tidak ada kemajuan.

Publik merindukan generasi emas bulu tangkis Indonesia pada dekade 90an sampai awal 2000an. Pada masa itu banyak raihan gelar yang dicapai oleh atlet kita dan merata. Dimana disetiap sektor kita mempunyai minimal 2 pemain atau 2 pasangan kelas dunia. Di kawasan Asia Tenggara dulu kita selalu menjadi yang terkuat, tetapi sekarang kekuatan kita sudah disusul oleh Thailand dan bahkan sudah dilewati oleh Malaysia.

Dalam melihat prestasi yang tersendat ini pemerintah khususnya menpora harus bergerak cepat, karena tahun depan olimpiade diadakan dan jika ingin tetap mempertahankan tradisi emas di olimpiade. Waktu yang tersisa ini harus benar - benar dimanfaatkan, pemain muda sudah harus mulai diorbitkan oleh pbsi dan jangan sampai kita di olimpiade mendatang masih mengandalkan muka - muka lama seperti Taufik Hidayat dan Markis Kido/Hendra Setiawan. Menpora harus adil terhadap semua cabang olah raga jangan hanya memikirkan sepak bola. Dan jikalau dilihat dari sepak terjang bulutangkis, cabang olah raga ini lah yang selalu mengharumkan nama Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar