Akhirnya sebuah kompetisi tertinggi antar klub di Eropa telah dimulai. Sederet klub papan atas Eropa melakukan persiapan sebaik mungkin untuk mengarungi kompetisi ini. Mulai dari transfer pemain hingga pelatih mereka lakukan untuk menjadi juara di Liga Champions. Lalu siapakah kandidat juara tersebut? Berikut ulasannya.
1. Barcelona
Sang juara bertahan menjadi kandidat utama dalam memenangi kompetisi ini. Skuad mereka tidak banyak berubah dari musim lalu. Dalam bursa transfer musim ini Barcelona mendatangkan dua pemain kelas dunia untuk menambah kualitas permainan mereka, Fabregas dan Sanchez. Dengan tambahan dua pemain tersebut kemampuan Barcelona akan bertambah. Dua gelar piala super spanyol dan piala super eropa adalah bukti awal dari kehebatan Barcelona. Tetapi hadangan besar Barcelona muncul dari sebuah mitos yang terkenal, semenjak nama kompetisi berubah tidak ada klub yang mampu juara dua kali berturut - turut ditambah lini belakang Barcelona yang terlalu mengandalkan duet Pique dan Puyol dan tidak mempunyai pelapis yang memadai.
2. Manchester United
Finalis Liga Champions musim lalu berambisi untuk meraih gelar juara. Setelah musim lalu untuk yang kedua kalinya dikalahkan oleh Barcelona, MU kembali dengan skuad yang lebih menjanjikan. Memang MU kehilangan tiga ikonnya musim ini, tetapi kehilangan ketiga ikon tersebut dapat ditangani dengan baik oleh SAF. Dan pemain - pemain yang mereka beli sudah mulai menunjukkan kemampuannya, mulai dari De gea, Jones, dan Young. Tetapi untuk menjadi juara MU harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap Rooney karena tidak dapat diketahui apakah Rooney akan selalu tampil bagus dan fit selalu.
3. Real Madrid
Klub asuhan Mourinho ini tentu ingin mengakhiri dominasi Barcelona terlebih musim lalu di semifinal Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona yang akhirnya menjadi juara. Musim ini dengan semakin matangnya beberapa pemain muda Madrid seperti Ozil, Dimaria, Benzema dll serta dukungan dari pemain senior tentu permainan Madrid akan lebih baik dan dapat berharap untuk mendapatkan piala tersebut. Faktor disiplin pemain harus diingatkan Mourinho kepada seluruh pemainnya, karena permainan kasar masih sering dilakukan Madrid dan tentu akan berdampak jelek terhapat jadwal ke depannya Madrid.
4. Bayern Muenchen
Banyak orang mungkin melupakan kiprah klub Jerman ini, mengingat musim lalu Muenchen gagal di Jerman dan Eropa. Muenchen telah melakukan persiapan yang baik, mulai dari pergantian pemain dan pembelian pemain yang sangat tepat untuk menambal lini belakangnya. Ambisi yang sangat tinggi untuk menjuarai kompetisi ini terlebih final Liga Champions akan berlansung di kandang mereka yaitu Allianz - Arena. Faktor yang menghambat Muenchen adalah para pemainnya yang rentan cedera, seperti Ribery dan Robben. Jika kedua pemain tersebut fit selalu maka para pencinta sepak bola harus mengikutsertakan nama Muenchen sebagai kandidat juara Liga Champions.
Keempat klub di atas adalah kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions. Lalu bagaimana dengan klub - klub lainnya? Klub seperti Ac Milan, Inter Milan, Chelsea, Arsenal dll masih belum cukup kuat untuk menjadi juara. Tetapi namanya sepak bola, data - data analisis di kertas bisa berubah seiring keseriusan dan kesiapan klub dalam menghadapi suatu pertandingan.
1. Barcelona
Sang juara bertahan menjadi kandidat utama dalam memenangi kompetisi ini. Skuad mereka tidak banyak berubah dari musim lalu. Dalam bursa transfer musim ini Barcelona mendatangkan dua pemain kelas dunia untuk menambah kualitas permainan mereka, Fabregas dan Sanchez. Dengan tambahan dua pemain tersebut kemampuan Barcelona akan bertambah. Dua gelar piala super spanyol dan piala super eropa adalah bukti awal dari kehebatan Barcelona. Tetapi hadangan besar Barcelona muncul dari sebuah mitos yang terkenal, semenjak nama kompetisi berubah tidak ada klub yang mampu juara dua kali berturut - turut ditambah lini belakang Barcelona yang terlalu mengandalkan duet Pique dan Puyol dan tidak mempunyai pelapis yang memadai.
2. Manchester United
Finalis Liga Champions musim lalu berambisi untuk meraih gelar juara. Setelah musim lalu untuk yang kedua kalinya dikalahkan oleh Barcelona, MU kembali dengan skuad yang lebih menjanjikan. Memang MU kehilangan tiga ikonnya musim ini, tetapi kehilangan ketiga ikon tersebut dapat ditangani dengan baik oleh SAF. Dan pemain - pemain yang mereka beli sudah mulai menunjukkan kemampuannya, mulai dari De gea, Jones, dan Young. Tetapi untuk menjadi juara MU harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap Rooney karena tidak dapat diketahui apakah Rooney akan selalu tampil bagus dan fit selalu.
3. Real Madrid
Klub asuhan Mourinho ini tentu ingin mengakhiri dominasi Barcelona terlebih musim lalu di semifinal Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona yang akhirnya menjadi juara. Musim ini dengan semakin matangnya beberapa pemain muda Madrid seperti Ozil, Dimaria, Benzema dll serta dukungan dari pemain senior tentu permainan Madrid akan lebih baik dan dapat berharap untuk mendapatkan piala tersebut. Faktor disiplin pemain harus diingatkan Mourinho kepada seluruh pemainnya, karena permainan kasar masih sering dilakukan Madrid dan tentu akan berdampak jelek terhapat jadwal ke depannya Madrid.
4. Bayern Muenchen
Banyak orang mungkin melupakan kiprah klub Jerman ini, mengingat musim lalu Muenchen gagal di Jerman dan Eropa. Muenchen telah melakukan persiapan yang baik, mulai dari pergantian pemain dan pembelian pemain yang sangat tepat untuk menambal lini belakangnya. Ambisi yang sangat tinggi untuk menjuarai kompetisi ini terlebih final Liga Champions akan berlansung di kandang mereka yaitu Allianz - Arena. Faktor yang menghambat Muenchen adalah para pemainnya yang rentan cedera, seperti Ribery dan Robben. Jika kedua pemain tersebut fit selalu maka para pencinta sepak bola harus mengikutsertakan nama Muenchen sebagai kandidat juara Liga Champions.
Keempat klub di atas adalah kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions. Lalu bagaimana dengan klub - klub lainnya? Klub seperti Ac Milan, Inter Milan, Chelsea, Arsenal dll masih belum cukup kuat untuk menjadi juara. Tetapi namanya sepak bola, data - data analisis di kertas bisa berubah seiring keseriusan dan kesiapan klub dalam menghadapi suatu pertandingan.
0 komentar:
Posting Komentar