Rabu, 21 April 2010

My Respect Players in Hated Clubs

Pertama - pertama sebelum gw ngasih tau who is the player i respect in the club i hate itu siapa, buat yang belum tau siapa club faforit gw akan gw kasih tau, Juventus club terfaforit gw di dunia ini. Dari tahun 95 gw uda suka Juventus saat king "Alex" masih menjadi calon legenda hingga dy sekarang sudah menjadi legenda hidup di Juve. Walaupun Juve terdegradasi ke Seri B dua taun lalu king Alex tetep bertahan di Juve padahal banyak club yang mengincar dy.

Dari sejarahnya rival abadi Juventus dalam perburuan gelar hanya dua klub yaitu Inter Milan dan Ac Milan. kedua club tersebut sama - sama telah meraih 17 gelar dan Juventus sendiri meninggalkan saingannya dengan raihan 29 gelar. Selain Inter dan Milan beberapa rival abadi Juventus adalah Torino dan Fiorentina. Torino adalah club berada satu kota dengan Juventus. Prestasi Torino memang jauh di bawah Juventus. Tapi duel Juventus dan Torino selalu panas, duel dua klub sekota ini selalu panas.Kebencian Juventus dan Fiorentina telah berlangsung puluhan tahun dan memuncak pada saat pembajakan Roberto Baggio, talenta terbaik La Viola, ke Juventus setelah Piala Dunia 1990, dianggap sebagai puncak kebencian. Ketika itu Juve merekrut Roberto Baggio dari Fiorentina dengan harga yang merupakan rekor saat itu, 17 juta dolar AS. Sampai sekarang, setiap kedua klub ini bertemu, entah di pentas Eropa, Serie A, atau Piala Italia, kesibukan bakal melanda pihak dewan kota dan kepolisian.

Setelah di atas gw beberkan tentang siapa rival - rival Juventus di Liga Itali, sekarang mulai dibahas who is the player i respect in the club i hate? Dari Inter Milan yang pertama adalah Javier Zanetti n Julio Cesar. Nama pertama yang disebut sudah jelas bahwa dia seperti Delpiero legenda hidup Inter Milan, selain permainannya yang bagus sikap dia di luar lapangan yang tidak suka bikin ulah yang buat gw respect sama pemain yang satu ini. Nama kedua Julio Cesar, walaupun baru merumput di Inter Milan baru - baru ini posisi penjaga gawang sudah menjadi langgangan bagi dia, dengan ketangguhannya, dia membantu merebut gelar Scudetto.





Ac Milan rival tetapi juga kawan Juventus selalu memiliki pemain - pemain hebat dan pemain - pemain Ac Milan yang gw respect adalah Maldini, Pirlo, dan Nesta. Untuk nama pertama seperti Zanetti n Delpiero dia adalah legenda Ac Milan, Ac Milan menjadi satu - satunya club yang Maldini bela, walaupun banyak club yang berusaha membajak dia dari Ac Milan tetapi tidak berhasil. Pirlo pengatur serangan Ac Milan jendral permainan Ac Milan, sempet gagal di Inter Milan tetapi menemukan kembali permainan terbaiknya di Ac Milan. Dengan visi permainan yang jelas dan pandai mengambil tembakan pada tendangan bebas baik lawan ataupun kawan pasti akan respect sama dia. Nesta bak tembok yang sulit dilewati oleh penyerang manapun, sempat menjadi icon di Lazio tetapi karena krisis keuangan yang melanda Lazio, Nesta berniat membantu Lazio dengan pindah dari Lazio ke Ac Milan dengan nilai transfer yang tinggi. Penampilan sempurnanya adalah ketika membawa Ac Milan Juara Liga Champions 2x sayang sekarang dia lebih sering bertarung dengan cederanya.







Fioerentina sudah lama menjadi rival abadi tetapi sampai sekarang banyak orang yang tidak tahu kapan dimulai dan apa penyebabnya. sempet menjadi salah satu dari magnifico seven di Itali tetapi gara - gara krisis keuangan Fiorentina terpaksa terdegradasi hingga ke seri c2. Disini ada satu pemain yang sangat loyal, dia adalah Angelo Dilivio. Mantan punggawa Juventus yang hijrah ke Fiorentina ini menjadi pemimpin Fiorentina pada saat terdegradasi.Dan puncaknya adalah berhasil membawa Fiorentina kembali ke Seri A pada tahun 2004 dengan usianya yang tidak muda lagi yaitu 38 tahun dan setahun kemudian dia memutuskan untuk pensiun.



Torino club yang berada disatu kota dengan Juventus dan setiap pertandingan bertemu Juventus selalu panas. Kapten Torino saat ini Rolando Bianchi pemain yang gw hormati di Torino, sejak tahun 2008 dia membela Torino dan dengan raihan gol yang bisa dibilang cukup bagus, dari 57 penampilan dia sudah mencetak gol 29 kali. Walaupun membela club semenjana tetapi ketajaman dia di depan gawang tetap tajam dan menjadi momok bagi kiper manapun. Walaupun sempat gagal pada saat berkarir di Manchester City tetapi dia menemukan kembali naluri strikernya ketika membela Torino Fc

1 komentar:

Anonim mengatakan...

salut

Posting Komentar