Yup, seperti diketahui dalam sepak bola banyak sekali formasi yang dipakai dalam suatu pertandingan, formasi tersebut tergantung dari kebutuhan tim tersebut. Di sepak bola modern sekarang ini tidak ada namanya formasi baku semua pemain kalau sudah berada di lapangan posisinya bisa saja berubah - rubah tergantung dari jalannya pertandingan tersebut.
Formasi 4-3-3 pada sekarang ini sering dipakai oleh beberapa tim terkenal,mulai dari Barcelona, Arsenal, Ac Milan, Chelsea, Inter Milan, Bayern Muenchen bahkan tim - tim medioker seperti Tottenham, Napoli,Fc Porto dan Timnas Indonesia. Pada awalanya formasi tersebut jarang dipakai oleh tim - tim tersebut, dari semua tim tersebut hampir semuanya memakai pakem 4-4-2 kecuali Chelsea dan Ac Milan yang lebih sering menggunakan penyerang tunggal dalam formasi 4-5-1.
Sekarang mari kita lihat rahasia dibalik formasi 4-3-3, mengapa formasi tersebut menjadi populer.
Dalam formasi biasa 4-3-3 terdapat 1 kiper, 4 bek, 3 gelandang, dan 3 penyerang. Dalam formasi ini suatu tim yang menggunakan formasi ini akan tampil lebih terbuka dan lebih sering menyerang. Pada zaman sepak bola modern sekarang ini pakem formasi 4-3-3 lama berubah, pada sekarang ini posisi 3 penyerang dirubah dengan mengganti 2 penyerang dengan 2 pemain lincah yang mempunyai naluri penyerangan tinggi yang ditempatkan di sayap sehingga dapat mendukung pergerakan 1 penyerang tunggal yang di plot sebagai target man. Sedangkan 3 gelandang di lapangang tengah sudah mutlak harus mempunyai keseimbangan yang baik dalam menyerang dan bertahan karena kunci dari formasi ini adalah 3 orang gelandang ini yang berfungsi mengatur keseimbangan tim.
Formasi 4-3-3A
Dalam melakukan penyerangan formasi 4-3-3 berubah secara dratis, dimana 2 gelandang ikut maju membantu penyerangan dengan memberikan umpan - umpan kepada 3 penyerang dan mengambil spekulasi dengan melepas tendangan jarak jauh. 1 gelandang dari 3 gelandang tetap pada posisinya dan tidak maju, dengan fungsi jika penyerangan gagal maka bola bisa dikembalikan ke lapangan tengah lagi untuk mengatur ulang penyerangan dan jika penyerangan gagal gelandang tersebut orang pertama yang menghentikan serangan balik lawan. Fungsi bek tidak boleh dilupakan, 3 bek ikut naik ke lapangan tengah untuk ikut membantu penyerangan dan menambal posisi kosong yang ditinggal 2 gelandang yang naik ke depan. Fungsi bek terakhir sebagai orang terakhir yang menggagalkan serangan balik lawan. Naiknya 3 bek ke lapangan tengah selain mengisi kosongnya lapangan tengah bisa menjadi alternatif seranga baru, dengan bek sayap dan bek tengah ikut menyerang maka tim lawan akan terkurung dan gol pun akan tercipta.
Formasi 4-3-3D
Dalam bertahan banyak orang yang mengira dengan menempatkan 3 orang gelandang di lapangan tengah pasti akan kewalahan menghadapi gelandang tim lawan yang lebih banyak. Dugaan itu 100% salah, mengapa? karena pada praktek di lapangan 2 penyerang sayap ikut mundur ke lapangan tengah dan 1 dari 3 gelandang lapangan tengah mundur menjadi gelandang bertahan dan disisakan penyerang tunggal agar jika terjadi serangan balik, 1 orang pemain sudah ada di daerah permainan lawan. Dengan turunnya 2 pemain sayap ke lapangan tengah maka gelandang di lapangan tengah menumpuk menjadi 5 gelandang dan dengan banyaknya pemain di lapangan tengah maka serangan lawan akan lebih mudah untuk dipatahkan.
Formasi 4-3-3 pada sekarang ini sering dipakai oleh beberapa tim terkenal,mulai dari Barcelona, Arsenal, Ac Milan, Chelsea, Inter Milan, Bayern Muenchen bahkan tim - tim medioker seperti Tottenham, Napoli,Fc Porto dan Timnas Indonesia. Pada awalanya formasi tersebut jarang dipakai oleh tim - tim tersebut, dari semua tim tersebut hampir semuanya memakai pakem 4-4-2 kecuali Chelsea dan Ac Milan yang lebih sering menggunakan penyerang tunggal dalam formasi 4-5-1.
Sekarang mari kita lihat rahasia dibalik formasi 4-3-3, mengapa formasi tersebut menjadi populer.
Dalam formasi biasa 4-3-3 terdapat 1 kiper, 4 bek, 3 gelandang, dan 3 penyerang. Dalam formasi ini suatu tim yang menggunakan formasi ini akan tampil lebih terbuka dan lebih sering menyerang. Pada zaman sepak bola modern sekarang ini pakem formasi 4-3-3 lama berubah, pada sekarang ini posisi 3 penyerang dirubah dengan mengganti 2 penyerang dengan 2 pemain lincah yang mempunyai naluri penyerangan tinggi yang ditempatkan di sayap sehingga dapat mendukung pergerakan 1 penyerang tunggal yang di plot sebagai target man. Sedangkan 3 gelandang di lapangang tengah sudah mutlak harus mempunyai keseimbangan yang baik dalam menyerang dan bertahan karena kunci dari formasi ini adalah 3 orang gelandang ini yang berfungsi mengatur keseimbangan tim.
Formasi 4-3-3A
Dalam melakukan penyerangan formasi 4-3-3 berubah secara dratis, dimana 2 gelandang ikut maju membantu penyerangan dengan memberikan umpan - umpan kepada 3 penyerang dan mengambil spekulasi dengan melepas tendangan jarak jauh. 1 gelandang dari 3 gelandang tetap pada posisinya dan tidak maju, dengan fungsi jika penyerangan gagal maka bola bisa dikembalikan ke lapangan tengah lagi untuk mengatur ulang penyerangan dan jika penyerangan gagal gelandang tersebut orang pertama yang menghentikan serangan balik lawan. Fungsi bek tidak boleh dilupakan, 3 bek ikut naik ke lapangan tengah untuk ikut membantu penyerangan dan menambal posisi kosong yang ditinggal 2 gelandang yang naik ke depan. Fungsi bek terakhir sebagai orang terakhir yang menggagalkan serangan balik lawan. Naiknya 3 bek ke lapangan tengah selain mengisi kosongnya lapangan tengah bisa menjadi alternatif seranga baru, dengan bek sayap dan bek tengah ikut menyerang maka tim lawan akan terkurung dan gol pun akan tercipta.
Formasi 4-3-3D
Dalam bertahan banyak orang yang mengira dengan menempatkan 3 orang gelandang di lapangan tengah pasti akan kewalahan menghadapi gelandang tim lawan yang lebih banyak. Dugaan itu 100% salah, mengapa? karena pada praktek di lapangan 2 penyerang sayap ikut mundur ke lapangan tengah dan 1 dari 3 gelandang lapangan tengah mundur menjadi gelandang bertahan dan disisakan penyerang tunggal agar jika terjadi serangan balik, 1 orang pemain sudah ada di daerah permainan lawan. Dengan turunnya 2 pemain sayap ke lapangan tengah maka gelandang di lapangan tengah menumpuk menjadi 5 gelandang dan dengan banyaknya pemain di lapangan tengah maka serangan lawan akan lebih mudah untuk dipatahkan.
0 komentar:
Posting Komentar