Sabtu, 27 November 2010

Solusi Jangka Pendenk Menangani Kemacetan di jakarta.

Pada suatu pagi hari, gw menuju rumah dari stasiun gambir dan menggunakan bis trans Jakarta. Pandangan yang terlihat sudah bisa ditebak yaitu adalah kemacetan yang parah. Hampir dari sepanjang jalan yang dilalui bis Trans Jakarta mengalami kemacetan. Gw sungguh beruntung naik bis tersebut, karena bis tersebut mempunyai jalan khusus dan hanya bisa dilalui bis tersebut.

Pada saat gw melihat kemacetan yang semakin lama menjadi parah, gw berharap semoga ibukota Indonesia segera dipindahkan dari Jakarta. Ya mungkin itu salah satu solusi untuk menangani kemacetan di Jakarta, tetapi solusi tersebut adalah solusi jangka panjang dan memerlukan rencana yang sangat matang untuk mendukung solusi ini. SBY sendiri sudah setuju dengan solusi ini karena beliau ternyata juga pernah menjadi korban macet dan terpaksa membonceng motor pengawalnya saat meninjau situ gintung dan ke sirkuit sentul beberapa waktu silam.



Banyak rencana - rencana pembangunan public transportation yang akan dibangun oleh pemerintah, mulai dari monorail dan subway.Tetapi semua itu hanyalah suatu rencana yang tertunda dan kita semua hanya bisa menunggu aksi pemerintah dalam membangun salah satu dari public transportation tersebut. Tiang - tiang monorail yang terlihat di dikawasan Senayan merupakan saksi bisu kegagalan pemerintah dalam pengadaan public transportation yang memadai.



Dari kedua ide di atas tersebut merupakan salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah harus segera cepat bertindak sehingga pada giliran pemerintah berikutnya yang berkuasa 2 solusi tersebu bisa segera dibangun.

Mass Transportation yang sekarang ini sangat sering digunakan masyarakat adalah kereta api listrik jabodetabek dan bis Trans Jakarta. Dalam merencanakan 2 solusi jangka panjang di atas, sebaiknya pemerintah memikirkan solusi jangka pendek untuk mengurangi kemacetan. Penggunaan kereta api listrik merupakan salah satu public transportation faforit warga, bagi warga yang tinggal di daerah Bekasi, Bogor, dan sekitarnya. Pemecahan masalah utama dari KRL Jabodetabek sebenarnya terletak pada pelaksanaan efisiensi yang belum optimal. Direktur Teknik PT KA Jabodetabek (KCJ), Bambang Adi Pratikno berpendapat, efisiensi akan dicapai apabila PT KCJ mampu mengoptimalkan jaringan yang ada. Pernah ada suatu solusi muncul yaitu penambahan gerbong, tetapi langkah itu percuma jika penambahan gerbong tidak diikuti dengan penambahan arus listrik.



Selain kereta api listrik Jakarta mempunyai satu lagi mass transportation yang dimiliki adalah bis Trans Jakarta. Ide dari pengadaan mass transportation yang satu ini bagus, memberikan satu lajur khusus kepada bis tersebut. Tujuannya sudah jelas yaitu agar masyarakat meninggalkan menggunaka kendaraan pribadi dan beralih ke bis Trans Jakarta. Tetapi pada pelaksanaannya masih banyak masyarakat yang ogah menggunakan jasa transportasi ini. Banyak faktor - faktor yang menyebabkan masyarakat tidak mau menggunakannya, diantaranya jalur bis tersebut ternyata juga digunakan kendaraan pribadi lainnya sehingga kelancaran proses bis Trans Jakarta juga ikut tersendat dan yang kedua adalah tidak adanya jadwal pasti tentang kedatangan bis tersebut. Mungkin untuk rute Blok M - Kota, bis Trans Jakarta sering ada, tetapi untuk rute lain? Pemerintah harus melakukan pemerataan armada bis dan pembuatan jadwal yang tepat waktu.



Semoga dengan 2 solusi jangka pendek tersebut kemacetan di Jakarta dapat berkurang dan kota Jakarta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

1 komentar:

JK mengatakan...

busway emang bagus, tapi armadanya perlu ditambah

Posting Komentar