Senin, 13 September 2010

Tweetmu Harimaumu


Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya, mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia negara yang memiliki lebih dari sepuluh ribu pulau. Dengan terdapatnya beribu – ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara yang paling kaya dipandang dari budayanya. Banyak nilai budaya yang telah diturunkan secara turun menurun dari dahulu, nilai – nilai budaya yang secara turun – temurun yang dimaksud adalah sopan santun, taat, menghormati, menghargai, menjunjung tinggi adat, tata krama pergaulan, dan lainnya yang menjadi ciri khas orang Indonesia. Kebiasaan silahturami merupakan gambaran betapa orang Indonesia merupakan bangsa yang sangat menjunjung tinggi budayanya. Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat untuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai harganya.
Seiring berjalannya hari budaya – budaya yang mencekal erat di warga Indonesia perlahan – lahan mulai luntur karena berbagai faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi hilangnya budaya di Indonesia adalah faktor perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi seperti yang sudah tersaji diatas tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Bagaimana jika perkembangan teknologi membawa pengaruh negatif dalam hidup manusia? Apakah pengaruh negatif dari teknologi mempengaruhi pergeseran nilai – nilai budaya dalam kehidupan manusia ? Kedua pertanyaan ini menjadi wajar apabila kita perhatikan dengan seksama dampak dari kemajuan saat ini.

Dalam hidup di masa sekarang ini teknologi telah berkembang secara jauh sehingga dengan berbagai macam teknologi tersebut dapat memudahkan kehidupan manusia sekarang ini. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan karena semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia belakangan ini. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka akan menimbulkan berbagai manfaat yang signifikan di berbagai bidang, diantaranya masalah waktu, tenaga dan biaya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nuraini Juliastuti (2001) menunjukkan bahwa pada awal dekade ’90-an, telepon genggam bukanlah barang yang populer di kalangan masyarakat awam di Indonesia. Dalam penelitian tersebut Juliastuti mendapatkan kenyataan jumlah iklan di media massa masih sangat terbatas. Namun setelah tahun 1996 terjadi peningkatan tajam dalam munculnya iklan telepon genggam di media massa. Sebelum adanya telepon genggam warga Indonesia bisa dikatakan sering melakukan silaturahmi, tetapi setelah maraknya telepon genggam Indonesia kebiasaan silahturami mulai ditinggalkan. Kebiasaan mereka sebelumnya yaitu silaturhami ditinggalkan karena dengan kemunculan telepon genggam dapat menggantikan budaya silaturahmi sehingga mulai luntur satu kebududayaan Indonesia. Pertemuan tatap muka dan senda gurau tergantikan dengan percakapan melalui telepon genggam atau dengan pesan singkat.

Perkembangan teknologi telepon genggam diiringi dengan perkembangan situs jejaring sosial. Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Sejarah situs jejaring sosial dimulai sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya, dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Pada tahun 2002 friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat. Bulan Maret tahun 2006 Twitter didirikan oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Kata twitter secara harfiah berarti 'berkicau'. Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya. Sesuai dengan slogannya Discover what’s happening right now, anywhere in the world semua pengguna Twitter dapat mengetahui segala sesuatu di dunia saat itu juga hanya dengan berbagi pesan yang tidak lebih dari 140 karakter.

Pada awalnya banyak warga Indonesia yang tidak mengetahui tentang keberadaan Twitter karena pada tahun tersebut hingga tiga tahun setelahnya hampir seluruh warga Indonesia menggunakan situs jejaring sosial Facebook dan MySpace. Dua situs jejarin sosial tersebut memang sedang berada dimasa keemasannya karena banyaknya fitur – fitur aplikasi tambahan. Perlahan tapi pasti Twitter mengalahkan kedua situs tersebut dan hingga sekarang menjadi salah satu situs jejaring sosial yang sering digunakan. Ide pembuatan media online Twitter adalah berawal dari pertanyaan sepele yaitu “Apa yang teman-teman lakukan saat ini ?”. Maka Twitter berupaya menjembatani pertanyaan tersebut kepada penggunanya dengan kembali bertanya “What are you doing?”. Jawaban itu akan disebarluaskan oleh Twitter melalui fasilitas antarmuka (dashboard) penggunanya.

Zaman sekarang situs Twitter sangatlah populer bahkan hampir bisa disamakan kepopulerannya dengan Facebook. Salah satu hal yang menyebabkan mengapa Twitter begitu populer adalah karena kesederhanaannya serta mampu menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih simpel antar pengguna. Selain menyenangkan pengguna Twitter juga merasakan keuntungannya dalam menggunakan situs ini karena hanya dalam hitungan menit mereka dapat mendapatkan informasi. Berkembangnya Twitter secara pesat juga karena aksi beberapa kelompok masyarakat yang maniak terhadap perkembangan teknologi informasi, memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam memprovokasi, dan memberikan pengaruh kepada lingkungan.
Twitter yang diciptakan dengan tujuan untuk membagi dan bertukar informasi kepada sesama pengguna Twitter mulai mengalami penurunan kualitas. Banyak pengguna Twitter yang menumpahkan semua hal yang terjadi atau yang sedang dirasakan para pengguna Twitter pada saat itu juga. Dengan menggunakan Twitter mereka dapat bercerita tentang semuanya dan tidak malu lagi rahasia dirinya di beberkan di publik. Situasi ini sungguh berubah jika dibandingkan dengan situasi zaman dahulu dimana manusia lebih senang kalau menceritakan masalahnya ke teman dekatnya atau dituangkan ke dalam buku diarynya. Hingga sekarang ini masih banyak pengguna Twitter yang masih menyalahgunakan apa tujuan diciptakannya Twitter. Banyak orang yang berbagi informasi tetapi sayangnya informasi tersebut tidak penting karena hanya membahas tentang dirinya. Jika hal – hal ini masih terjadi maka slogan Twitter Discover what’s happening right now, anywhere in the world berubah menjadi Discover what’s happening right now, anything about me.

0 komentar:

Posting Komentar